DPR Kutuk Keras Israel Menyerang Diplomat Jalankan Misi Kemanusiaan di Palestina

25-05-2025 / B.K.S.A.P.
Ketua Badan Kerja Sama Antar-Parlemen (BKSAP) DPR RI, Mardani Ali Sera. Foto : Dok/Andri

PARLEMENTARIA, Jakarta - Militer Israel melepaskan tembakan peringatan ke arah rombongan diplomat dari Inggris, Kanada, Italia, dan 28 negara lainnya yang tengah menjalankan misi resmi kemanusiaan di wilayah Jenin, Tepi Barat, Palestina, beberapa hari lalu. Misi tersebut diatur secara resmi oleh Otoritas Palestina untuk memantau kondisi kemanusiaan.

 

Merespons kritik keras internasional, militer Israel berkata bahwa rombongan diplomat “menyimpang dari rute yang disetujui.” Namun, penjelasan tersebut menuai kecaman luas. Kemudian, PBB melalui juru bicara Sekjen António Guterres menegaskan bahwa keselamatan para diplomat harus dilindungi setiap saat.

 

Menanggapi hal itu, Ketua Badan Kerja Sama Antar-Parlemen (BKSAP) DPR RI, Mardani Ali Sera mengecam keras tindakan militer Israel yang menembaki rombongan diplomat dari berbagai negara serta melakukan serangan brutal terhadap Rumah Sakit Indonesia di Jalur Gaza. Tak hanya itu, ia turut mengecam keras serangan udara dan pengepungan terhadap Rumah Sakit Indonesia di Gaza, yang menjadi simbol solidaritas rakyat Indonesia terhadap rakyat Palestina.

 

“Serangan tersebut menyebabkan kerusakan berat, tenaga medis hingga pasien menjadi korban, serta melumpuhkan fasilitas kesehatan penting yang sedang melayani ribuan korban,” ujarnya dalam keterangan tertulis yang diterima Parlementaria, di Jakarta, Jumat (23/5/2025).

 

Diketahui, insiden penembakan militer Israel terhadap diplomat ini mendapat sorotan dan kritik dari sejumlah negara. Perdana Menteri Kanada Mark Carney menyatakan, “Kami mengharapkan penjelasan segera. Ini sama sekali tidak dapat diterima.” Keempat diplomat Kanada termasuk dalam rombongan tersebut. 

 

Juru bicara Sekjen PBB Antonio Guterres mengingatkan, keselamatan diplomat harus selalu dijaga. Sementara itu, Kementerian Luar Negeri Palestina menuduh Israel dengan sengaja menargetkan rombongan diplomat menggunakan peluru tajam. Militer Israel hanya menyampaikan permintaan maaf atas “ketidaknyamanan yang terjadi” dan berjanji akan melakukan penyelidikan internal yang hasilnya akan disampaikan kepada pihak terkait. (hal/rdn)

BERITA TERKAIT
GKSB Indonesia – Austria Tingkatkan Hubungan Kerja Sama Ekonomi hingga Militer
15-08-2025 / B.K.S.A.P.
PARLEMENTARIA, Jakarta - Ketua Grup Kerja Sama Bilateral (GKSB) BKSAP DPR RI – Parlemen Austria, Amelia Anggraini menegaskan DPR RI...
Terima Kunjungan Dubes, BKSAP Bahas Peningkatan Kerja Sama Indonesia-Selandia Baru
11-08-2025 / B.K.S.A.P.
PARLEMENTARIA, Jakarta - Ketua Badan Kerja Sama Antar-Parlemen (BKSAP) DPR RI, Mardani Ali Sera menegaskan ingin lebih meningkatkan hubungan bilateral...
Monumen Sir Michael Somare Perkuat Hubungan Indonesia-Papua Nugini
11-08-2025 / B.K.S.A.P.
PARLEMENTARIA, Jakarta - Ketua Badan Kerja Sama Antar-Parlemen (BKSAP) DPR RI Mardani Ali Sera menghadiri upacara peresmian Monumen Nasional untuk...
Dorong Standar Keberlanjutan Sawit, BKSAP Soroti Kolaborasi Indonesia-Malaysia
07-08-2025 / B.K.S.A.P.
PARLEMENTARIA, Jakarta— Wakil Ketua BKSAP DPR RI Ravindra Airlangga menekankan pentingnya penguatan kerja sama antara Indonesia dan Malaysia dalam menghadapi...